Thursday, December 1, 2011

Paud Books and Stationary

Seperti yang aku bilang sebelumnya, Ava dengan ketertarikannya untuk mencoret-coret. Karena emak ini gak pernah mau ambil pusying , emak belikan dia buku tulis sebagai medianya (hell no..I mean big no kalo dia harus coret2 buku sekolah adikku, tembok rumah atau bahkan kerjaan papaku).

Nah karena emak masih anggap ini cuma aksi-aksian asik dari si Ava (yang insya Allah pasti berhubungan dengan perkembangannya), gak ada salahnya aku beliin buku laen . Tadi malem emak dan mama ke toko buku Dian Ilmu di Wilis buat nganter adik yang lagi nyari kamus bahasa. Dasarnya aku dari kecil suka ama stationary jadi kalo liat alat tulis yang lucu itu suka heboh, pengen beli (walau nanti ujung2nya terbengkalai). Kepikiran gak ada salahnya aku beliin Ava sesuatu. Dia coret2nya jarang pake pensil jadi aku beliin dia 2 bolpoin lucu (satu gambar kaakter putri2 disney -yg bagi Ava adalah Barbie- dan satunya lagi dengan figur kelinci kecil yg imut), tapi karena liat pensil yang tak kalah lucu aku ambil dua biji dengan ujung penghapus berbentuk jamur dan permen. Semuanya itu murah meriah,total cuma 10 ribu saja :)



Si mama bilang kenapa gak dibeliin buku aja sekaian, apa gitu yang sederhan-sederhana aja. Karena tanpa persiapan, aku celinguk celinguk di rak buku dan nemu jejeran dengan judul PAUD gede. Mungkin ini. Si Ava belum mengenal huruf atau warna, tapi kalau angka ada beberapa yang dia udah ingat, jadi dua buku pilihanku (  PAUD Ikan dan PAUD Mencocok semuanya untuk diwarnai) sepertinya gak begitu perlu, tapi di dalamnya banyak gambar-gambar jadi gak ada salahnya.

Sekali lagi karena ini dadakan,jadi emak gak sempet menelusuri lebih jauh apa yang cocok untuk anak seusia Ava (23mos). Mungkin lain kali sekalian emak ini beli kamus bahasa Jepang (yeah I know,lucu ya. Tapi aku suka bahasa itu dan sapa tahu suatu saat dikasi kesempatan kesana jadi gampang kalo ngobrol sama Kimutaku (?) *abaikan hahaha aminnnn). Dan ternyata setelah aku kasi semua yang diatas itu kedia, dia sumringah dan jiwa menulisnya bangkit hehe. Walau dia masih kukuh dengan hasil karyanya yang tak jauh dari gambar ulet bulu dan balon yang tak bundar.

PS : semua barang di Dian Ilmu diskon 25% hihi jadi dapet buku dua itu total cuman 7rb masih kembali 600 perak (jd menyesal ga beli buku lain)

0 comments:

Post a Comment